Keindahan atap sering dikaitkan hanya dengan warna atau jenis bahan penutupnya. Padahal ada beberapa elemen lain yang tidak kalah pentingnya, salah satunya adalah karpus nok yang kerap kali dianggap hanya bagian kecil dari atap sehingga kurang mendapat perhatian khusus. Umumnya posisi nok dibuat terlalu tinggi dari genteng teratas, akibatnya bahan pengisi adukan semen juga menjadi tinggi atau tebal. Ini menyebabkan resiko terjadinya retak-retak pada adukan semen karpus nok yang mengakibatkan bocornya atap rumah karena rembesan air di karpus nok saat hujan.
Hal ini tanpa disadari menyimpan kemungkinan masalah dikemudian hari.
Perbaikan terhadap retak-retak karpus yang terjadi biasanya akan menjadi pekerjaan perbaikan yang berulang kali. Fenomena ini tentunya akan berlanjut sepanjang karpus nok masih menggunakan material dan cara pemasangan yang sama. Solusi sederhana yang kerap kita lakukan adalah dengan menggunakan pelapis antibocor atau melakukan plester aci ulang. Hanya saja menggunakan material-material ini tentu akan menjadi pekerjaan rutin setiap pergantian musim karena hanya bersifat sementara.
Untuk mengatasi hal tersebut, Kanmuri memperkenalkan aksesoris Lapping tile yang dapat digunakan pada area karpus nok yang kerap bermasalah pada saat musim penghujan. Menggunakan lapping tile, berarti meminimalisasi permasalahan yang terjadi pada karpus nok, dimana lapping tile merupakan pelindung terhadap adukan pada karpus, dan juga menambah proteksi terhadap rembesan jika terjadi retak pada adukan karpus nok. “Material yang digunakan sama jenis dan kualitasnya dengan genteng, yaitu berbahan keramik yang memang memiliki ketahanan baik pada kondisi panas atau hujan. Jadi air yang kerap rembes melalui nok dapat diminimalisasi dengan sempurna
Tampilan Estetis
Meskipun karpus nok berada pada bagian atas genteng. Keberadaannya juga dapat mempercantik desain atap rumah. Karpus nok yang dibuat secara konvensional seringkali tidak memungkinkan hal itu terjadi. Karena saat dibuat, karpus nok tidak memiliki acuan dasar yang baku seperti ketinggian, ketebalan, kelurusan, penggunaan adukan, dan lainnya. Berbeda jika menggunakan lapping tile, tukang yang bekerja dapat mengikuti petunjuk pemasangan, sehingga mendapat acuan berapa tinggi dan lebar karpus nok yang dapat dibuat
Satu lapping tile memiliki berat 2 kg dengan ketebalan 2 cm. Setiap satu buahnya dapat dipasang di sisi kanan dan kiri karpus nok. Kita dapat membelahnya dengan membenturkan pada benda keras yang lurus, karena di bagian dasarnya sudah diberi garis potong. Setiap lapping tile memiliki warna yang sama dengan genteng sehingga keseluruhan bagian atap terlihat seragam. Untuk harga per buah tergantung pada pilihan warna yang diinginkan.